Tanjung Selor – Lensaku.id. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltara kembali melakukan press release melalui video yang diunggah melalui akun Youtube Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltara.
Agust Suwandy, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltara dalam keterangannya memberikan informasi update terbaru terkait percepatan penanganan covid-19 di Kaltara.
“Untuk update saat ini hingga tanggal 2 April 2020 sampai malam tadi kami telah menghimpun seluruh data dari 5 Kabupaten Kota yang ada di Kaltara. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), data update terakhir yang kami himpun adalah sebanyak 304 orang. Persebarannya yakni Kota Tarakan 92 orang, Kabupaten Bulungan 26 orang, Kabupaten Nunukan 76 orang, Kabupaten Malinau 65 orang, dan Kabupaten Tana Tidung 45 orang. Untuk data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total keseluruhan ada 10 orang, persebarannya yakni Kota Tarakan 5 orang, Kabupaten Nunukan 1 orang, dan Kabupaten Bulungan 4 orang. Adapun untuk kasus negative kita telah menerima ada 12 sampel yang dinyatakan negative.” Jelasnya.
Agust Suwandy juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sudah menerima hasil baru dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya, dan hasilnya saat ini ada 2 tambahan kasus positif di Kaltara.
“Untuk kasus positif seperti yang sudah kami sampaikan kemarin bahwa ada 6 kasus positif yang ada di Kaltara, yakni 2 orang positif pertama yang merupakan 1 warga tarakan dan 1 warga Tanjung Selor, dan 4 kasus yang merupakan warga Nunukan.
Kami sampaikan juga bahwa dari pemeriksaan sampel jenazah yang telah meninggal pada tanggal 1 April 2020 di RSU Tanjung Selor, telah kami terima hasilnya bahwa untuk sampel jenazah tersebut terindikasi positif covid-19.
Kami juga menerima lagi satu tambahan kasus positif dengan inisial DS, laki – laki, usia 20 tahun yang juga telah dirawat dan di isolasi di RSU Tanjung Selor sejak 28 maret yang lalu, dan saat ini masih dalam perawatan.” Pungkasnya.
Dirinya berpesan kepada masyarakat Kaltara untuk selalu menerapkan perilaku pola hidup bersih dan sehat, terutama mencuci tangan dengan sabun yang terbukti dapat menghilangkan virus yang telah menempel ditangan kita. Serta meningkatkan imunitas dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi.
