Tanjung Selor – Lensaku.id. Dikonfirmasi dari laman facebooknya, Irianto lambrie mengatakan bahwa penyaluran bantuan berupa beras dan uang tunai yg sempat direncanakannya mengalami perubahan.
Mengenai hal tersebut, ia mengatakan akan tetap mendistribusikan bantuan tersebut, hanya saja bantuannya berubah menjadi uang tunai senilai RP 200.000 per kepala keluarga, Hal tersebut didasari bahwa bantuan berupa bahan pokok termasuk beras sudah ada diprogramkan oleh Dinas Sosial Provinsi Kaltara.
Selain itu, ia juga berharap agar bantuan berupa uang tunai ini bisa lebih memberikan manfaat bagi yang menerimanya, sedangkan terkait penyalurannya sendiri, kepala OPD/BIRO harus menugaskan 10 orang stafnya untuk membagikan bantuan kepada keluarga penerima manfaat, agar lebih aman dan tetap memperhatikan keselamatan petugas maka pembagiannya dilakukan secara kelompok.
Para guru juga akan dilibatkan untuk proses pembagian, memanfaatkan moment work from home yang masih berlangsung hingga saat ini dan untuk penyalurannya juga akan dilaksanakan secara berkala, untuk daerah Tanjung Selor direncanakan pada 20 April, Nunukan pada 21 April, kota Tarakan pada 22 April mendatang, sedangkan untuk daerah Malinau dan KTT akan menyesuaikan.
