Wabup Dukung Adanya Kampung Tematik di Berau

Tanjung Redeb- Lensaku.id. Salah satu program yang menjadi skala prioritas pembangunan pemerintah pusat adalah pembangunan kampung tematik. Namun program ini sendiri tidak efektif tanpa dukungan masyarakat.

Saat ini telah banyak kabupaten/kota di Indonesia yang perkampungannya beralih menjadi kampung tematik. Selain dapat menjaga kearifan lokal, kreativitas dan inovasi kampung tematik dapat mengundang wisatawan berkunjung.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Berau, Agus Tantomo menyebut bahwa dirinya mendukung bila perkampungan di Bumi Batiwakkal -sebutan Kabupaten Berau- menjadikan dirinya sebagai kampung tematik.

Baca juga:  Raperda Pajak dan Retribusi Daerah Tahap Finalisasi dan Segera di Paripurnakan

Meski dirinya belum mengetahui secara detail terkait konsep kampung tersebut, namun pihaknya begitu antusias pada wilayah yang mau berinovasi memajukan kampungnya.

“Semua yang baik akan kita dukung termasuk kampung tematik. Apalagi kampung setiap tahun mendapat Anggaran Dana Kampung (ADK) jadi kembali dari kreativitas mereka lagi,” ucapnya pada Lensaku.id (7/7).

Lantaran baru ada beberapa kampung tematik di Berau, seperti kampung wisata dan budaya, melalui Surat Keputusan (SK) Bupati yang telah dikeluarkan beberapa waktu lalu, hak otonomi kampung harus dimanfaatkan sebesar-besarnya guna menciptakan inovasi bagi pembangunannya.

Baca juga:  Apel Sispamkota, DPRD Berau Harap Pemilu 2024 Tetap Kondusif

“Karena mereka yang mengetahui potensi kampungnya, sehingga pemerintah kabupaten menyerahkan sepenuhnya pada kampung untuk mewujudkan kampung tematik tersebut,” ucapnya.

Menurutnya, pembentukan kampung tematik bertujuan untuk memaksimalkan peran aktif masyarakat dalam mengubah lingkungannya dengan penuh kesadaran.

“Bila nantinya ada, konsep kampung tematik sendiri harus menyesuaikan potensi dan karakter yang dimiliki oleh masing-masing kampung,” tutupnya. (*/sgp)

Baca juga:  Ketua DPRD Berau Harapkan Pemerintah Daerah Berikan Lapangan Pekerjaan Bagi Masyarakat Lokal.

Bagikan: