Tarakan – Lensaku.id. Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) Kota Tarakan, menanggapi terkait masih banyaknya Keluarga yang belum terdata dalam tahapan pencocokan dan penelitan data pemilih.
Ketua Bawaslu Kota Tarakan Zulfauzy Hasly, S.H, M.K.n, menanggapi bahwa saat ini Bawaslu Kota Tarakan telah menginstruksikan kepada para Petugas Pengawas Kecamatan dan Pengawas di tingkatan Desa / Kelurahan, untuk kembali melakukan pendataan kembali kepada masyarakat yang belum di coklit.
“Sekarang ini kita sudah mengarahkan para petugas Pengawas di tingkat Kecamatan dan Desa / Kelurahan, untuk kembali melaksanakan monitoring dan audit, kita mau mencocokkan data Keluarga yang telah di sampaikan oleh Bawaslu Kaltara kemarin, yaitu 70 Keluarga yang belum tercoklit,” ungkapnya.
Zulfauzy juga menyampaikan dengan peninjauan ulang yang sementara di lakukan ini, ada kemungkinan bahwa data Keluarga yang belum tercoklit bisa bertambah.
“Petugas kita sudah dua hari turun kembali ke lapangan, dan hasil dari laporan sementara, memang bisa jadi ada peluang data Keluarga yang belum tercoklit itu bertambah,” terangnya.
Dirinya berharap para masyarakat yang merasa belum tercoklit, agar juga bisa untuk berinisiatif untuk melaporkan diri di posko pengaduan yang sudah di sediakan Bawaslu di setiap Kecamatan yang ada di Kota Tarakan.
“Ya kita berharap masyarakat juga berperan aktif untuk melaporkan dirinya jika memang berasa belum pernah di datangi oleh petugas PPDP, kita juga ada posko di setiap Kecamatan untuk menerima laporan masyarakat bila ada yang belum terdata sebagai pemilih,” tutup Zulfauzy