Tanjung Redeb- Lensaku.id. Ketua Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong meminta pihak Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau, menyediakan fasilitas WiFi gratis untuk semua sekolah di Bumi Batiwakkal.
Hal ini dalam rangka penyetaraan kualitas pendidikan agar seluruh sekolah baik di wilayah kota dan pedalaman mendapat pelayanan jaringan yang sama.
“Jangan sampai nantinya, perbedaan yang mencolok ini terjadi antara pelosok dengan kota,” tegasnya.
Karena berbicara soal pendidikan, tentu semua peserta didik harus mendapatkan fasilitas dan pelayanan yang sama, lanjutnya.
“Kalau sejauh ini Diskominfo kendalanya soal medan dan lainnya. Kenapa di Papua, saat ini WiFi bisa dipasang di seluruh pelosok,” ungkapnya.
Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi Diskominfo Berau, agar kedepan dapat merencanakan programnya, khusus pada penyediaan blankspot.
Ia menerangkan, di Papua, dengan kondisi geografi yang dipenuhi pegunungan. Pemerintah setempat, dapat memberi akses bagi peserta didik.
“Kalau persoalan medan, mestinya lebih sulit di Papua ketimbang Berau. Karena disana pegunungan. Dan pemerintah sudah menyediakan Wifi sampai ke pelosok,” terangnya.
“Entah dengan memasang satelit mini, tranmisi mini atau lainnya,” terangnya.
Kedepan, dirinya berharap agar hal ini bisa ditindaklanjuti oleh OPD terkait.
Sementara itu, Kepala Bidang E-Government, Diskominfo Berau, Rahmatia saat dikonfirmasi awak media pada Kamis (20/8/20) Siang mengatakan, sejauh ini, pihak Diskominfo sendiri belum memiliki rencana untuk hal tersebut.
Sebab, keterbatasan dana yang dimiliki, menjadi sebab utama wilayah pinggiran dan terdalam Bumi Batiwakkal belum dapat mengakses internet.
“Anggaran kami terbatas sehingga belum ada wacana untuk saat ini,” terangnya.
Meski tidak banyak berkomentar, sejauh ini untuk menyediakan sekolah yang memiliki fasilitas WiFi, pihaknya telah berkoordinasi dengan Diskominfo provinsi dan Kemenkominfo.
Namun hasilnya masih nihil dan belum ada anggaran yang dikucurkan dalam menyediakan sarana dan prasarana.
“Ya kita sudah mengusulkan ke pusat. Namun hasilnya belum ada,” terangnya.
Nantinya, pihak Diskominfo bakal memperioritaskan pembangunan blankspot di wilayah yang belum terjangkau internet.
“Kalau ada dana tentu blankspot yang akan diprioritaskan,” tutupnya. (*/sgp).
