Tanjung Redeb- Lensaku.id. Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Berau, Muharram-Gamalis (Ragam) secara resmi mendaftar ke KPU Berau, Minggu (6/9).
Muharram dan Gamalis naik mobil menuju kantor KPU Berau dari posko kemenangan Jalan Durian III sekira pukul 16.00 Wita.
Diiringi oleh simpatisan baik dari partai politik (parpol) dan masyarakat. Dari amatan awak media Lensaku.id, tampak puluhan kendaraan roda empat dan dua dengan membawa bendara parpolnya, mengiringi kendaraan kedua paslon ini menuju ke tempat pendaftaran.
Sebelumnya, mereka menyampaikan sedikit pernyataan ke hadapan sejumlah pihak yang berada di kediaman tim pemenangan untuk menyatukan visi dan misi dalam memenangkan pesta politik 9 Desember 2020.
Mereka meminta doa restu dari seluruh pihak, atas keikutsertaan mereka maju dalam kontestasi Pilkada Berau.
Tampil beda, pasangan Ragam ini berhenti di depan Taman Sanggam, bersama dengan rombongannya, mereka lantas berjalan kaki menuju KPU Berau dengan diiringi tarian tradisional Reog Ponorogo.
Semarak ramai, dimana masyarakat sekitar memandangi mereka berjalan melintasi Jalan Haji Isa I.
Sesampainya di halaman KPU Berau, pasangan Ragam beserta partai politik (parpol) dan Liaison Officer (LO) lantas masuk untuk di tes suhu tubuh. Sesuai peraturan yang berlaku, protokol kesehatan (protkes) lantas diterapkan sehingga jumlah peserta yang masuk dibatasi.
Ketua KPU Berau bersama Komisionernya lantas menyambut kedatangannya.
Dalam amatan awak media, pendaftaran bakal calon tersebut memakan waktu yang cukup panjang.
Pasalnya, hingga adzan Maghrib berkumandang proses verifikasi data belum usai. Alhasil, dipending dan dilanjutkan kembali pukul 19.00 Wita.
Pendaftaran paslon akhirnya usai dan KPU Berau menyebut berkas administrasi telah diterima.
“Alhamdulillah pendaftaran di hari terakhir telah usai. Untuk hari ini (Minggu, red) pasangan nomor dua yang mendaftar, yaitu Muharram-Gamalis. Dan kita sudah buatkan berita acara sekaligus menerima berkas,” ucap Ketua KPU Berau, Budi Harianto (6/9) malam.
Ia menerangkan, untuk pasangan yang baru saja mendaftar, ada satu syarat pencalonan yang tidak terpenuhi. B1KWK dari salah satu parpol pengusung tidak lengkap.
“Yaitu tanda tangannya tidak ada di formulir. Karena itu wajib, sehingga kami kembalikan ke paslon karena mekanismenya itu bisa dihapus atau pun diperbaiki. Akhirnya, mereka bersepakat untuk menghapus sendiri di hadapan Bawaslu. Kemudian kami lanjutkan proses penelitian dan akhirnya berkasnya kami terima,” terangnya.
Ia menerangkan, dengan kondisi tersebut tidak menggugurkan syarat pencalonan pasangan.
Pasalnya, mereka memiliki 12 kursi sisa untuk mendaftar. Sedang sesuai peraturan KPU, minimal didukung oleh 6 kursi.
“Tentu tidak berpengaruh karena mereka memperoleh kursi yang cukup di DPRD. Seperti PKS 4 kursi, PPP 4 kursi, Demokrat 3 kursi dan 1 kursi lainnya dari PAN. Jadi mereka memenuhi syarat dukungan,” jelasnya.
Kemudian, seperti bakal calon sebelumnya, pasangan Ragam akan melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumas Sakit Kanudjoso Jatiwibowo (RSKJ) Balikpapan.
“Sembari itu, kita juga akan terus melakukan penelitian administrasi syarat calon. Setelah itu baru kita lakukan pengumuman dari bakal calon menjadi calon di tanggal 23 September 2020. Tapi sebelum itu, kita ada tahapan terkait tanggapan masyarakat, dimana masyarakat dapat memberikan masukan terkait dengan paslon,” ujarnya.
Ia berharap agar di tahap pemeriksaan kesehatan nantinya, masing-masing bakal calon tidak memiliki kendala.
“Dan mereka bisa mengikuti tahap selanjutnya di Pilkada,” tutupnya.
Terpisah, bakal calon Bupati Berau, H. Muharram memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan tahap awal pencalonan.
“Hal ini tentu tidak terlepas dari dukungan LO dan tim sukses (timses). Sehingga berkas diterima oleh KPU Berau,” jelasnya.
Meski ada kendala sebelumnya, namun hal tersebut masih dapat ditaktisi olehnya.
Menurutnya, dari kesekian parpol pengusung yang hadir. Salah satu petinggi partai ada yang berhalangan. Sehingga tidak bisa menandatangani formulir yang ada.
“Iya ada kendala sedikit, dimana Ketua DPC Gerindra berhalangan hadir. Yang bersangkutan sedang berada di Jambi dan tidak bisa menandatangani berkas secara langsung. Kalau kita menunggu, itu tidak mungkin. Sebab pendaftaran hari ini (Minggu, red) terkahir,” terangnya.
Untuk itu, mereka bersepakat untuk partai besutan Prabowo Subianto tersebut, dirubah status dari partai pengusung menjadi partai pendukung.
“Dan yang bersangkutan pun menerima. Selanjutnya, hal ini tidak menurunkan intensitas dukungan mereka pada kami. Sejauh ini, kita didukung 14 kursi, namun dengan kondisi tersebut, saat ini kita mendaftar dengan 12 kursi yang ada,” pungksnya.
Kini, pihaknya merasa optimis menatap Pilkada mendatang. Ia menargetkan, bakal memenangkan pesta demokrasi tingkat daerah dengan perolehan suara 70%.
“Namun hal ini tentu atas dukungan dari semua pihak, baik itu parpol, relawan atau simpatisan, tokoh masyarakat dan yang tidak kalah pentingnya yakni masyarakat Bumi Batiwakkal,” tegasnya.
Lebih lanjut, melaui surat rekomendasi dari KPU Berau, kini petahana bersama wakilnya bakal melakukan pemeriksaan kesehatan yang rencananya akan dilaksanakan pada 9-10 September 2020.
“Doakan saja semoga lancar. Dan kami bisa melewati semua tahapan yang ada, dan kami dinobatkan sebagai salah satu kandidat di pemilihan 9 Desember mendatang,” tutupnya.
Kemudian, bakal calon Wakil Bupati Berau, H. Gamalis juga mengutarakan hal yang sama, dimana dirinya berharap agar pelaksanaan Pilkada di Bumi Batiwakkal dapat berjalan dengan baik dan aman.
“Dan kami berharap dukungan semua pihak. Insha Allah kami siap menjadikan Bumi Batiwakkal menjadi lebih baik lagi dan maju. Serta kedepan, kami akan mengabdikan diri untuk kemaslahatan masyarakat Berau,” katanya.
Sebagai wakil, dirinya siap mendampingi petahana dalam meraih hasil positif di perhelatan akbar akhir tahun. (*/sgp).