Berau, lensaku.ID – PT Berau Coal mendukung pemerintah mengatasi pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Salahsatu bentuk dukungannya tersebut adalah memberikan fasilitas Rapid Diagnostic Test (RDT) sebanyak 840 unit.
Bantuan yang diserahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur itu tujuannya untuk memperlancar proses skirining pelaku perjalanan atau kontak erat pasien terkonfirmasi Covid-19.
Corporate Communication Manager PT Berau Coal, Arif Hadianto menuturkan, penyerahan bantuan itu guna mendukung pemerintah dalam penanggulangan Covid-19. Program ini merupakan bagian dari Berau Coal Sinar Mas Peduli. “Ini sudah menjadi program dari perusahaan dalam mengatasi pandemi,” katanya.
Melihat perkembangan Covid-19 yang terus meningkat, PT Berau Coal berupaya untuk terus berkontribusi dan memberi dukungan pada Pemerintah Kabupaten Berau dalam memerangi Covid-19. Harapannya apa yang telah diberikan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Dan penanggulangan Covid-19 di Indonesia, khususnya di Berau bisa segera diatasi.
“Sehingga aktivitas bisa normal kembali. Masyarakat pun bebas beraktivitas lagi. Semoga kita semua terbebas dari paparan virus ini,” kata Arif.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi menyambut baik bantuan dari Berau Coal. Skirining pelaku perjalanan dan kontak erat sangat diperlukan. Karena berfungsi menjaring dan memperkecil potensi penyebaran virus. “Itu salah satu yang menjadi prioritas saat ini,” katanya.
PT Berau Coal, sambung arif, selalu memberikan kontribusi kepada pemerintah kabupaten dalam mencegah penyebar luasan wabah. Bukan kali ini saja. perusahaan ini telah memberikan bantuan itu sejak awal virus tersebut masuk ke Bumi Batiwakkal.
“Ini adalah contoh perusahaan yang memperhatikan masyarakat yang ada di Kabupaten Berau,” kata Iswahyudi.
Dengan banyaknya bantuan yang diberikan, dirinya berterima kasih. Berharap perusahaan terus menunjukan perhatiannya terhadap perkembangan Covid-19.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan, perhatian dan bantuannya dari perusahaan yang beroperasi di Berau ini,” ucapnya.
Iswahyudi mengatakan, RDT tersebut akan didistribusikan ke setiap puskesmas di seluruh Kabupaten Berau. Sebab pelaku perjalanan cukup banyak tersebar di berbagai kecamatan. “Kalau untuk jumlahnya mungkin setiap puskesmas itu berbeda. Karena kebutuhannya juga berbeda,” paparnya.*
