NUNUKAN – Menuju satu data Indonesia, diharapkan dapat terwujud mulai dari Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Terutama penggunaan digitalisasi. Demikian menjadi harapan dari Pjs Gubernur Kaltara, Teguh Setyabudi saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kependudukan dan Pencatatan Sipil ke-1 di Hotel Laura, Nunukan, Rabu (30/9).
Keyakinan Teguh atas terwujud digitalisasi satu data di Kaltara karena pembagian wilayah yang sedikit. “Tidak seperti provinsi lain, Kaltara cuma 5 kabupaten/kota, optimistis bisa terwujud transformasi digitalisasi,” katanya.
Selain digitalisasi, Teguh berharap pencatatan administrasi kependudukan juga menjadi perhatian, karena terkait hal warga untuk bisa memilih saat pemilihan umum daerah (pilkada).
Berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri tercatat jumlah penduduk Kaltara sebanyak 663.696 jiwa. Sedangkan data pelayanan Disdukcapil Kaltara per bulan Agustus tercatat sebanyak 715.029 jiwa dan masih ada sekitar 31 ribu yang membutuhkan pelayanan.
“Dari 31 ribu itu, yang berusia 17 tahun keatas agar dapat terlayani. Ini menyangkut hak untuk bisa memilih dan juga kesuksesan pilkada di Kaltara,” jelasnya.
Dalam rakor kali ini, Teguh menyerahkan secara simbolis kartu keluarga, KTP elektronik, kartu identitas anak, dan akta kelahiran kepada perwakilan masing-masing kabupaten/kota. Selain itu, turut juga diserahkan alat perekam mobile untuk membantu pelayanan petugas di lapangan.(humas)