Sambaliung- Lensaku.id. Sebagai salah satu putri Banua (Berau) asli, Sri Juniarsih ikhtiar menjaga warisan leluhur melalui penggunaan bahasa daerah di sela sosialisasi dengan warga Kampung Bebanir Bangun, Kecamatan Sambaliung, Rabu (11/11/2020).
Penggunaan slogan bahasa daerah ini untuk menarik perhatian masyarakat di daerah kelahirannya. Selama sosialisasi berlangsung, istri almarhum H. Muharram itu memaparkan gagasan dan visi misi kepada warga.
Lantaran banyak masyarakat yang mengerti dan sebagian memang orang asli Berau, peserta pun mendengarkan secara seksama pemaparan dari pasangan calon (paslon) dengan nomor urut dua tersebut. Menurutnya, bahasa daerah sendiri adalah salah satu produk kearifan lokal dari masyarakat Indonesia. Bahasa daerah juga menjadi identitas yang mencerminkan kekayaan budaya suku yang ada di nusantara.
“Sebagai warisan leluhur yang terdapat nilai didalamnya, maka tidak boleh luntur,” kata Sri Juniarsih (11/11/2020).
Ia menilai bahasa daerah kian tersingkir oleh bahasa asing maupun bahasa gaul yang cenderung merusak tatanan bahasa Indonesia. Oleh karenanya, keberadaan bahasa daerah sendiri tidak boleh dihilangkan peredarannya. (*/adv).