TANA TIDUNG, Lensaku – Bupati Ibrahim Ali dan Wakil Bupati Hendrik meninjau langsung kesiapan tempat karantina yang diperuntukan bagi masyarakat Tana Tidung yang positif covid-19. Ikut juga mendampingi Komandan Kodim 0914/TNT Letkol Czi Tri Priyo Utomo, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPBD dan Direktur RSU Tana Tdung. Senin (2/8/21).
Disela kunjungannya, Bupati Ibrahim Ali langsung mengisntruksikan kepada tim satgas penanggulangan covid-19 Tana Tidung untuk segera memaksimalkan tempat karantina bagi warga yang terkonfirmasi positif covid-19. Apalgi belakangan ini kasus covid-19 di Tana Tidung semakin meningkat dan bahkan ada sejumlah warga yang sudah terkonfirmasi positif covid-19 meninggal dunia.
“Segera lengkapi apa yang masih diperlukan, agar masyarakat kita yang antinya menjalani karantina bisa merasa nyaman dan tidak merasakan stres atau kekuarangan asupaan makanan maupun obat – obatan”, Printah Ibrahim.
Terkait kekurangan oksigen, Bupati menyampaikan sudah melakukan koordinasi baik dengan pemerintah Provinsi Kaltara dan anggota DPR RI Dapil Kaltara juga sudah di hubungi agar ketersediaan oksigen di KTT untuk pasien covid-19 bisa tercukupi.
“Saat ini hanya tabung oksigen aja yang menjadi kekurangan kita, namun saya sudah berkomunikasi dengan Pemprov dan perwakilan Kaltara yang ada di DPR RI, semoga segera mungkin ada tindak lanjut”, Ujarnya Ibrahim.
Lanjut Ibrahim, dengan terus meningkatnya penularan wabah covid-19 di Tana Tidung, ia berharap agar warga tetap menjalankan protokol kesehatan dan mematuhi segala anjuran dari pemerintah, termasuk bagi warga yang sudah positif covid-19 dan tidak taat melakukan isolasi mandiri (Isoma), maka disarankan untuk mengikuti isolasi terpusat yang sudah disediakan Pemkab Tana Tidung.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung saya meminta kepada seluruh masyarakat agar taat dan terus menjalankan Protokol kesehatan, bagi warga yang sudah positif saya harapkan kesadarannya agar bisa melakukan isoma, apabila masih tidak menjalankan isoma maka tim dari satgas penanggulangan covid-19 akan menjemput dan akan dilakukan isolasi terpusat ditempay yang sudah kami sediakan, jangan kuatir semua akan di tangung oleh Pemkab KTT”, Jelas Bupati kepada awak media.
Ruang karantina terpusat yang sudah disipakan bisa menampung setidaknya 100 orang, setiap ruangan bisa menampung 3 – 4 orang dan setiap ruangan sudah tersedia tempat tidur, kamar mandi, AC dan sejumlah fasilitas lainnya untuk kenyamanan pasien covid-19 selama menjalani karantina, Pungkas Ibrahim Ali. (818).
