BERAU, Lensaku – Menjelang HUT Kabupaten Berau, Kalimantan Timur yang ke-68 tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau rencananya akan mengadakan pagelaran budaya di halaman Kantor Bupati, Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur.
Perayaan hari jadi Bumi Sanggam akan dilaksanakan secara sederhana dan terbatas pada tanggal 15 September 2021 esok yang dimulai dari pukul 08.00 WITA. Perayaan ini juga bertepatan dengan Hari Jadi Kota Tanjung Redeb yang ke-211 tahun.
Adapun pagelaran budaya yang akan diselenggarakan oleh Pemkab ini menampilkan perpaduan budaya yang berasal dari 3 suku asli yang menetap di Berau yakni Suku Banua, Suku Bajau, dan Suku Dayak.
“Segala persiapan sudah mencapai 100%, walaupun digelar dengan sederhana, perayaan ini tidak mengurangi nilai dan makna HUT Berau dan Kota Tanjung Redep”,Ujar Drs.H.Marasani, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau saat ditemui Lensaku.
Perpaduan budaya tersebut akan dikemas dalam bentuk pakaian adat, atraksi kesenian, serta tarian daerah suku-suku asli Berau yang akan dibuat menyatu dan dinamakan Tari Babada (Banua, Bajau, dan Dayak). Perpaduan budaya yang ditampilkan tersebut melambangkan 3 suku asli yang ada di Kabupaten Berau yang hidup berdampingan namun tetap saling menjaga keharmonisan dan sikap damai antar etnis.
Acara tersebut juga akan menampilkan atraksi kesenian khas Banua yang berasal dari Kampung Babanir Bangun, Kecamatan Sambaliung. Atraksi kesenian tersebut adalah pertunjukan gambus, permainan biola dan mamandang.
Tidak hanya itu saja, perayaan hari jadi bumi Batiwakkal ini juga akan menampilkan putra-putri daerah yang telah berhasil membawa harum nama Berau dalam perhelatan nasional maupun provinsi. Putra – putri daerah tersebut akan diberikan penghargaan oleh Pemerintah Kabupaten Berau.
Mengenai protokol kesehatan, Masrani mengatakan bahwa acara besok tetap mematuhi protokol kesehatan dan seluruh undangan serta penampilan akan dibuat secara terbatas guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Konsep hari jadi Kabupaten Berau dan Tanjung Redeb, kita tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, artinya undangan kita batasi kemudian atraksi-atraksi kita juga terbatas tetap mengacu pada protokol kesehatan.” Ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Berau Drs. H. Masrani.
Perayaan hari jadi ini akan dihadiri oleh Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih, MAS., M.Pd. dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Selain itu, acara ini juga akan ditunjuk 4 orang sebagai Duta Budaya Kab. Berau dan 1 putri otonomi Kab. Berau. Sejumlah masyarakat Berau boleh menyaksikan namun secara terbatas. Kemudian, pada acara ini juga akan diawasi oleh petugas aparat dari Polres Berau untuk mencegah potensi berkumpulnya massa. (Chr).