BERAU, Lensaku – Dalam rangka memperingati Hari Kopi Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Oktober kemarin, Komunitas Kopi Berau bersama dengan PKL Basuli Kelurahan Sambaliung adakan launching kampung kopi di Tepian Sambaliung, Kecamatan Sambaliung, Berau, Kalimantan Timur pada Minggu (03/10/2021) sore.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Berau mengenai metode dan teknik pembuatan kopi sekaligus memperkenalkan kopi lokal khas Berau.
Rio Pratama selaku ketua pelaksana dari kegiatan ini menerangkan bahwa, kegiatan yang dilaksanakan secara sederhana ini diperuntukan kepada pemuda Berau yang memiliki niat untuk menjadi barista. Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk para penggiat usaha kedai kopi khuausnya yang berada di Batiwakkal.
“Kegiatan ini kami buat untuk memperingati hari kopi sedunia yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Berau, khususnya yang memiliki niat untuk belajar membuat kopi atau yang ingin membuka usaha kedai kopi. Melalui kegiatan ini, mereka dapat berbagi pengalaman satu sama lain dan melihat langsung bahwa membuat kopi itu tidak rumit” ujar Rio Pratama.
Dalam kegiatan ini, Rio Pratama bersama Komunitas Kopi Berau juga memperkenalkan kopi lokal khas Berau jenis Liberika dari Desa Sumber Mulya, Talisayan, Berau. Kopi lokal yang dibibit di Sambakungan ini disajikan oleh Komunitas Kopi Berau untuk mempromosikan rasa dari kopi lokal ini kepada masyarakat agar dapat dipasarkan dan disajikan oleh seluruh kedai kopi di Kabupaten Berau.
“Melalui kegiatan ini kami mengajak masyarakat untuk mengenal kopi lokal khas Berau, sehingga mereka dapat mengetahui bahwa Berau juga punya bibit kopi lokalnya sendiri dengan rasa yang khas dan tidak kalah dari kopi lainnya” tuturnya.
Kemudian, Rio Pratama juga berpesan kepada seluruh masyarakat Berau yang berminat untuk menjadi barista dan mempunyai minat dalam membuka usaha kopi. Ia menuturkan untuk selalu fokus dan bertekun serta belajar untuk menciptakan karakter khas dari kopi.
“Untuk teman-teman yang baru mau mulai belajar atau membuka usaha kopi, jangan khawatir karena yang terpenting adalah tetap fokus dan bertekun. Walaupun usaha kopi di Kabupaten Berau ini sudah banyak, tetap dalam menjadi barista atau membuka usaha kopi itu yang terutama adalah karakter dalam menciptakan pasar kopi. Karakter itu tidak hanya dilihat dari rasa kopi saja, tapi juga dilihat dari bagaimana proses kopi itu dibuat, mekanisme pelayanannya, ataupun lokasi usahanya yang strategis” terangnya.
Adapun kegiatan Launching Kampung Kopi ini turut dihadiri oleh Camat Sambaliung Najarudin beserta Tim PKK Kabupaten Berau. Dalam kunjungannya , Najaruddin mengajak masyarakat untuk menggemari kopi dikarenakan kopi mempunyai rasa yang nikmat dan paling tepat untuk menemani waktu pagi dan sore.
“Saya mengajak masyarakat baik yang hadir maupun tidak untuk selalu mengonsumsi kopi karena kopi memiliki rasa yang nikmat dan pas untuk pagi atau sore hari, bagi yang berkegiatan terutama para pekerja itu kalo tidak minum kopi rasanya pasti ada yang kurang,” ujarnya.
Najaruddin juga menerangkan bahwa melalui kegiatan ini, para penggiat UMKM di Berau dapat membuka peluang usahanya di bidang jasa kafetaria yang tentunya dapat meningkatkan sumber pemasukan daerah serta mengajak masyarakat Berau untuk mulai menggeluti UMKM.
“Tentunya melalui kegiatan ini, masyarakat dapat belajar dan terinspirasi untuk membuka peluang di usaha kopi. Kemudian, dalam kegiatan ini, masyarakat juga mengenal kopi lokal khas Berau. Saya berharap masyarakat dapat mengonsumsi kopi lokal persembahan dari masyarakat daerah Berau ini. Melalui kesempatan ini, saya juga berharap kepada masyarakat untuk memanfaatkan edukasi yang didapat dari kegiatan ini, sehingga dapat menggeluti UMKM untuk membantu kesejahteraan daerah, mengurangi pengangguran, dan tentunya mengurangi kriminalitas,” tutupnya.. (Chr).
