• Minggu, 19 Mei 2024

Bupati Berau Resmikan Jembatan Titian Kampung Buyung-Buyung

BERAU, Lensaku – Jembatan Titian yang berada di Kampung Buyung-Buyung kini telah dibuka untuk umum. Jembatan sepanjang 300 meter secara resmi dibuka oleh Bupati Berau, Hj. Sri Juniarsih saat melakukan kunjungannya ke Kampung Buyung-Buyung, Kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur pada Kamis (14/10/2021) tadi.

Jembatan Titian sendiri dibangun oleh pemerintah Kampung Buyung-Buyung dengan memanfaatkan Pendapatan Asli Kampung (PAK). Jembatan yang mulai dibangun pada tahun 2020 ini, digunakan untuk mendukung spot wisata bahari di kampung pesisir seperti disajikan hamparan tanaman mangrove dan juga pesona laut serta muara yang tentunya memanjakan mata para pengunjung.

Tak hanya itu, Jembatan Titian juga dilengkapi dengan beberapa spot foto serta spot pemancingan di areal jembatan yang nantinya akan dikembangkan agar menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Alhamdulillah, pembangunan untuk Jembatan Titian sendiri sudah rampung dan bisa dilalui oleh para wisatawan yang berkunjung ke Kampung Buyung-Buyung ini untuk melihat tanaman mangrove. Di jembatan ini nantinya juga bisa digunakan untuk memancing dan sudah disediakan spotnya, karena di kampung ini juga rata-rata adalah nelayan dan cocok untuk memancing ikan laut,” ujar Kepala Kampung Buyung-Buyung, Mustafa.

Dalam peresmian Jembatan Titian ini, Kepala Kampung Buyung-Buyung, Mustafa menyampaikan beberapa sektor yang harus dikembangkan. Salah satunya adalah akses jalan darat untuk menuju ke Kampung Buyung-Buyung. Pasalnya, jalan poros yang digunakan sebagai akses ke kampung ini masih menggunakan jalan kampung yang belum memadai.

“Saya mengharapkan kepada Pemkab Berau dalam hal ini Dinas PUPR untuk membenahi akses jalan menuju ke kampung. Walaupun tempat wisata sudah berkembang namun apabila akses jalannya belum mendukung, minat wisatawan pasti berkurang. Saya berharap semoga pembenahan jalan kampung ini segera terealisasikan” ujarnya.

Lebih lanjut lagi, Kepala Kampung Mustafa juga menyampaikan harapannya mengenai pengembangan tanaman mangrove. Ia mengharapkan Pemkab Berau dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau dapat bekerja sama dengan yayasan lingkungan terkait pembenahan wisata mangrove.

“Tentunya pengembangan mangrove juga perlu karena disini pun juga warga terbatas sehingga perlu bekerja sama dengan Pemkab Berau tentunya. Pelestarian dan perawatan mangrove juga perlu dilakukan supaya kesuburan tanaman yang mencegah abrasi pantai ini tidak rusak,” tambah Kepala Kampung Buyung-Buyung, Mustafa.

Sementara itu, Bupati Berau dalam peresmian Jembatan Titian ini mengatakan pengembagan sektor wisata mangrove dan penambahan spot wisata akan segera dijalankan. Namun, dalam hal ini Bupati Berau juga menyatakan bahwa Pemkab Berau sendiri sedang menggelontorkan anggaran untuk kebutuhan prioritas daerah, seperti penanganan Covid-19 dan tenaga kesehatan.

 

“Tentu untuk beberapa aspirasi dari kampung ini akan segera kami tindaklanjuti. Oleh karena itu, saya bersama Kepala Disbudpar, Masrani melihat langsung jembatan ini agar segera dilakukan pembenahan. Tidak hanya wisata saja tuntunya juga pembenahan fasilitas kampung yang menunjang kebutuhan kampung seperti jaringan telepon, akses jalan, serta fasilitas lainnya juga kita upayakan sesuai dengan kemampuan anggaran daerah,” ujar Bupati Berau.

Adapun dalam peresmian Jembatan Titian di Kampung Buyung-Buyung ini juga turut hadir Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Berau, Sofyan Madjid. Kemudian, ada juga Asisten III, Maulidiyah dan Camat Tabalar, Saharuddin yang juga turut hadir dalam peresmian jembatan wisata tersebut. (Chr).

Read Previous

Bupati Berau Hadiri Syukuran Hasil Laut Kampung Buyung-Buyung

Read Next

Upayakan Minat Baca Sejak Dini, Bupati Berau Serahkan E-book Kepada 10 Perpustakaan Sekolah Dasar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular