BERAU, Lensaku – Komando Distrik Militer (Kodim) 0902 / Berau mengirimkan 2 prajurit Satuan Tugas Aparat Teritorial (Satgas Apter) ke Papua dalam waktu dekat ini. Penugasan tersebut dalam rangka pembentukan Koramil baru selama 9 bulan.
Komandan Kodim (Dandim) 0902 / Berau, Letkol Inf Fardin Wardhana menuturkan, 2 orang prajurit yang dikirimkan ke Papua dalam waktu dekat ini akan menerima pembekalan terlebih dahulu selama 1 bulan.
“Mulai minggu depan ini mereka akan melaksanakan pembekalan kurang lebih sekitar 1 bulan di Resimen Induk Kodam (Rindam) VI Mulawarman di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Setelah itu, dilaksanakan pemberangkatan secara bergelombang menuju ke daerah penugasan yaitu di Papua,” Tuturnya.
Adapun 2 prajurit yang akan dikirim ke Papua ini ditugaskan sebagai Bintara Pembinaan Desa (Babinsa) di Koramil yang baru dibentuk. Kedua prajurit tersebut diharapkan dapat mengisi struktur dan melengkapi tenaga operasional pada Koramil-Koramil yang akan dibentuk di Papua.
“Penugasan ini bukan yang pertama kali, melainkan sudah dilakukan berulang kali. Jadi, pembentukan koramil terkait dengan tenaga operasional yang tidak ada, sehingga seluruh Kodam yang ada di Indonesia ini mengirimkan prajurit-prajuritnya untuk Satgas Apter di Bumi Papua. Prajurit kami yang terpilih untuk berangkat ke Papua yaitu atas nama Sersan Mayor Qodrie dengan Sersan Kepala Ali Rahman,” Tambahnya.
Lebih lanjut, Dandim 0902 Berau menerangkan, kedua prajurit yang terpilih ini telah melalui proses seleksi sebelumnya. Ia juga menambahkan bahwa tugas ini merupakan kebanggaan setiap prajurit sehingga banyak yang berkeinganan untuk bertugas di Papua.
“Tugas ini merupakan kebanggaan yang tidak bisa dinilai dengan apapun, apabila ingin bertugas ditempat baru, khususnya di Papua, mereka sebelumnya harus mendaftar, kemudian mereka melaksanakan seleksi yang dimulai dari seleksi kesehatan, rikesual, rikeshum, serta tes jasmani dan psikologi. Ada banyak prajurit yang mau bertugas di sana. Namun, 2 prajurit ini lah yang terpilih berdasarkan hasil seleksi dan bukan berarti yang terbaik, tetapi terpilih untuk melaksanakan penugasan di Papua,” Terangnya.
Fardin Wardhana berharap, kedua prajurit yang terpilih ini dapat melaksanakan tugasnya dengan tuntas. Ia juga meminta doa restu dari masyarakat Berau agar dalam pelaksanaan tugas di Papua, prajurit dapat kembali dengan selamat.
“Pesan buat teman-teman yang sedang melaksanakan tugas, laksanakan penugasan ini dengan sebaik-baiknya karena penugasan ini merupakan suatu kehormatan bagi seorang prajurit yang harus kita bayar tuntas dengan memberikan dharma bakti kita yang terbaik. Kemudian, selama bertugas di Papua kami mohon doa restu dari masyarakat Berau agar 2 prajurit yang akan berangkat tugas maupun yang sedang melaksanakan tugas saat ini di Papua bisa kembali berkumpul bersama keluarganya”, Harapnya. (Crh).
