BERAU, Lensaku – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Berau melakukan instalasi jaringan pipa dan sambungan rumah (SR). Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan air bersih di setiap kampung Se-Kabupaten Berau (Selasa, 26/10/2021).
Kepala Dinas PUPR, Ir. Taupan Madjid, menerangkan setiap tahunnya dilakukan program pembangunan dan revitalisasi ketersediaan air bersih untuk masyarakat kampung.
“Program ketersediaan air bersih ini sangat menyentuh dan penting sekali bagi masyarakat kampung, dan itu harus kami perjuangkan. Setiap tahun untuk ketersedian air bersih terus bertambah, dikarenakan ada juga bantuan dari pusat. Tahun ini saja ada sekitar 7 milyar bantuan dari pusat, yaitu dari DAK. Dalam tahun ini juga, kami sudah membuat pemetaan di beberapa kampung untuk dilakukan pengoptimalan dan pembangunan ketersediaan air bersih,” terangnya.
Pada tahun 2021 ini, Dinas PUPR Kabupaten Berau melakukan instalasi untuk jaringan pipa dan sambungan rumah (SR) di 4 kampung, yakni, Kampung Long Laai, Kecamatan Segah; Kampung Long Beliu, Kecamatan Segah; Kampung Tabalar Muara, Kecamatan Tabalar; dan Kampung Muara Lesan, Kecamatan Tabalar.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasi Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Dinas PUPR Kabupaten Berau, Husaefah.
“Untuk tahun ini kami pasang 40 SR di Long Laai. Kemudian, kami lakukan juga instalasi untuk jaringan pipa dan penambahan sambungan rumah sebanyak 60 SR di Kampung Long Beliu. Kami juga sedang melakukan pemasangan total untuk ketersediaan air bersih di Kampung Muara Lesan dan Tabalar Muara. Untuk 4 kampung itu sedang on progress pembangunan dan ditargetkan selesai semua itu tahun 2022 mendatang,” paparnya.
Husaefah, menambahkan, setiap kampung nantinya juga akan diberikan kajian-kajian yg memuat kriteria penyediaan air bersih, baik secara teknis maupun aspek lainnya.
” Setelah semuanya rampung, kami akan melakukan pengolahan agar air yang dihasilkan itu bersih, serta kami bantu juga untuk pengelolaannya melalui pelatihan dan kajian. Kemudian, untuk yang belum punya Perkam, kami akan dampingi juga supaya bisa mempunyai Perkam,” tambahnya.
Melalui program instalasi ini, Kepala Dinas PUPR dengan didampingi Kasi Pengembangan SPAM, mengharapkan ketersediaan air bersih di 4 kampung tersebut dapat terpenuhi. Lebih lanjut, Ia menyatakan pelayanan capaian akses air bersih kepada seluruh masyarakat ini merupakan amanat Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan juga target untuk SDG’S 2030. (Chr).