BERAU, Lensaku – Kampung Labanan Makmur, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau meraih juara 3 pada Lomba Desa Digital Provinsi Kalimantan Timur tahun 2021.
Kampung Labanan Makmur berhasil masuk 3 besar bersama dengan Desa Tengin Biru, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Desa Loa Duri Ilir, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Hal tersebut dikarenakan Kampung Labanan Makmur berhasil mengembangkan transparansi publik kepada masyarakatnya. Konsep transparansi publik itu dipadukan dalam bentuk program digitalisasi melalui media sosial dan juga website sehingga mampu menampilkan informasi, baik perencanaan, penganggaran, kebijakan, dan informasi lainnya.
Para juara lomba ini langsung diundang oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur untuk diberikan plakat Penghargaan, sertifikat Lomba, dan uang tunai sebesar Rp. 3 juta.
Penyerahan hadiah digelar di Gedung Lantai III, Kantor DPMP Kalimantan Timur, Jalan M.T. Haryono, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (12/11/2021).
Kepala Kampung Labanan Makmur, Mupit Datusahlan, mengaku bangga atas prestasi ini dan mengucapkan trima kasih kepada masyarakat atas segala dukunganya untuk memajukan kampung labanan makmur beserta perangkat kampungnya. Dirinya berharap melalui prestasi ini, tingkat layanan informasi di setiap kampung di Kabupaten Berau bisa berkembang lebih baik lagi.
“Alhamdulillah dengan prestasi ini, harapan kami semoga ini menjadi perhatian juga dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, mendampingi dan juga mensuport kampung untuk mengembangkan inovasi, baik dari kebijakan maupun dari bantuan penganggaran dan semoga ini menjadi penggerak untuk Kampung lainnya agar selalu mewujudkan transparansi berupa informasi berbasis digitalisasi kepada masyarakat,” tuturnya.
Penyerahan hadiah turut dihadiri juga oleh Kepala DPMK, Ilyas Natsir. Dirinya turut mengapresiasi capaian prestasi dari Kampung Labanan Makmur ini.
“Saya turut mengapresiasi atas prestasi dari Kampung Labanan Makmur yang telah membawa harum Bumi Batiwakkal di tingkat provinsi. Semoga ini dapat menjadi inspirasi bagi kampung lainnya,” pungkasnya. (Chr).