BERAU, Lensaku – Camat Kelay, Toris, mengusulkan kapasitas daya listrik di Kampung Panaan, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Usulan tersebut disampaikan lantaran aliran listrik di kampung itu hanya sampai 5 jam saja.
Seperti yang di ungkapkan salah satu warga di Kampung Panaan, Isa, mengaku bahwa listrik belum dapat diakses 24 jam. Dirinya menuturkan listrik hanya menyala di waktu tertentu saja.
“Biasanya nyala dari jam 6 sore sampai jam 11 malam saja, paling lama ya jam setengah 12,” ungkap Isa, warga Kampung Panaan, Kelay pada Kamis (02/12/2021).
Dirinya mengatakan, hal tersebut sudah baik jika dibandingkan pada masa minyak yang digunakan untuk menggerakkan generator tidak ada. Menurut penuturannya, listrik di Kampung Panaan hanya di suplai oleh Listrik Kampung itu sendiri.
“Kampung disini menyediakan listirk bagi masyarakat, hanya digerakan dengan ketersediaan bahan bakar. Kalau bahan bakar yang di suplai dari perusahaan kosong, ya listrik tidak ada,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Kelay, Toris, membenarkan hal tersebut. Dirinya mengaku tak dapat memungkiri kebenaran itu. Namun, dirinya megakui bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan agar listrik dapat memasuki Panaan hingga Mapulu.
“Kita baru mengusulkan ke PLN melalui Pemkab untuk dibangunkan PLTS Komunal. Dan itu bisa disambungkan ke pemukiman baru Kampung Mapulu. Karena tidak jauh, hal tersebut sudah kami tuangkan dalam Musrenbang,” ungkapnya.
Dirinya juga berharap sekali pembanguna tersebut bisa terealisasi. Pasalnya masyarakat hanya berharap pada Bantan pihak ketiga untuk menyuplai bahan bakar mesin listrik kampung tersebut. Terlebih hal itu sudah di tuangkan pada hasil Musrenbang. (Chr).