BERAU – LENSAKU, Dalam pelaksanaan Rapat KONI Kabupaten Berau pada Rabu (02/02/2022) di Ruang Kakaban Kantor Bupati, telah menyimpulkan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII di Berau masih terkendala Dana dan dua Venue.
Hal itu dijelaskan langsung oleh jajaran PB Porprov yang hadir dalam Rapat tersebut bahwa pelaksanaan Porprov mendatang masih kekurangan dana untuk Gedung Behampas dan Sport Hall.
“Untuk pelaksanaan hampir seluruh venue sudah siap hanya saja ada dua gedung lagi yang belum siap yaitu gedung behampas dan sport hall. Kami minta agar gedung itu bisa diadakan agar pelaksanaan porprov nanti lebih wah,” Ujar Al Hamid selaku ketua Koni Berau.
Kemudian dalam rapat internal pertama itu, ada beberapa yang menjadi pertimbangan oleh PB Porprov dalam menyelenggarakan Porprov, yakni kepastian turunnya dana dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur.
“Yang tersedia dari APBD kita hanya sebesar 4 milyar dan kalau belum ada kepastian tentang anggaran dari Provinsi, bisa saja kegiatan ini kita undur ketahun 2023 mendatang,” Beber Sri Juniarsih selaku Ketua PB Porprov sekaligus Bupati Berau.
Lebih lanjut Amiruddin selaku Kepala Dispora menjelaskan, dalam anggaran sebesar 1,9 milyar untuk kontingen Berau masih digolongkan kurang.
“Untuk jumlah personel kontingen Berau ada 1451 orang dan dengan anggaran sebesar 1,9 milyar itu mereka hanya dapat uang harian, baju kaos, topi dan kaos kaki. Asuransi dan suplemen belum ada masuk didalam dana tersebut,” Sampai Amiruddin.
Terkait dengan kekurangan tersebut, ia mengatakan masih membutuhkan dana tambahan sebesar 7 sampai dengan 8 milyar lagi.
“Hal tersebut harus kita sampaikan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di pra pelaksanaan nanti,” Sambungnya.
Sri Juniarsih selaku Ketua Panitia Besar Porprov Kaltim tersebut meminta kepada pihak Pemprov Kaltim agar segera memastikan besaran dana dan kapan diturunkannya dana support yang ada.
“Kami berharap Pemprov bisa segera memastikan dana support yang ada karena ini merupakan hajat provinsi dan jangan hanya dibebankan kepada Kabupaten Berau,” Harapnya.
Terakhir, hasil yang didapatkan pada rapat perdana ini yaitu PB Porprov sepakat akan melibatkan perusahaan yang berkompeten untuk membantu menutupi kekurangan yang ada.
“Kita akan coba kembali berkomunikasi dengan pihak Provinsi tentang anggaran tersebut dan kita akan siapkan proposal untuk perusahaan-perusahaan yang berkompeten. Mudah-mudahan rencana ini akan bisa kita maksimalkan dengan sebaiknya,” Tutup Sri Juniarsih. (Dez)