BERAU, LENSAKU – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Sambaliung yang diselenggarakan dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2023 menerima total 515 usulan dari 13 Kampung dan 1 Kelurahan.
Acara yang digelar pada Selasa (1/3/2022) di Aula SMAN 4 Berau tersebut dihadiri oleh Bupati Berau Sri Juniarsih, Ketua DPRD Madri Pani, Kepala Baplitbang Nanang Bakran, Camat Sambaliung Najaruddin, serta seluruh OPD dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.
Dalam sambutannya, Sri Juniarsih Mas M.Pd, Bupati Berau, mengatakan ada 4 Kampung yang akan dilakukan pemasangan wifi gratis yakni Long lanuk, Rantau Panjang, Tumbit Dayak, dan Suaran.
Lebih lanjut, dari total 515 usulan tersebut terdapat empat bagian yakni Fisik sebanyak 290 Usulan, Sosial Budaya sebanyak 73 Usulan, Ekonomi sebanyak 124 Usulan, dan Pemerintahan sebanyak 28 Usulan.
Disamping itu, Kampung Pilanjau mengusulkan 72 Usulan, Kampung Pesayan mengusulkan 22 Usulan, Kampung Suaran mengusulkan 79 Usulan, Kampung Sukan Tengah mengusulkan 40 Usulan, Kampung Tanjung Perangat mengusulkan 19 Usulan dan Kampung Gurimbang mengusulkan 57 Usulan.
Lalu, untuk Kampung Sei Bebanir Bangun mengajukan 13 Usulan, Kelurahan dan Kecamatan Sambaliung mengajukan 128 Usulan, Kampung Rantau Panjang mengajukan 15 Usulan, Kampung Pegat Bukur mengajukan 31 Usulan, Kampung Inaran mengajukan 12 Usulan, Kampung Bena Baru mengajukan 8 Usulan, Kampung Long Lanuk mengajukan 12 Usulan, dan Kampung Tumbit Dayak mengajukan 10 Usulan.
Dengan adanya usulan tersebut, Bupati memberikan tanggapan bahwa akan ada usulan yang dijadikan prioritas dan ada juga yang direalisasikan dilain waktu, mengingat karena anggaran yang terbatas.
“Dari 515 usulan yang masuk, tentu saja ada yang menjadi skala prioritas dan akan direalisasikan di lain waktu, mengingat karena anggaran kita terbatas,” Tutur Sri Juniarsih.
Terkait dengan naiknya Alokasi Dana Kampung (ADK) sebesar 25 Milyar untuk 100 Kampung yang ada di Kabupaten Berau, Bupati menghimbau kepada seluruh Kepala Kampung agar tidak bersentuhan dengan aparat hukum.
“Saya minta anggaran tersebut bisa dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya. Usahakan untuk tidak bersentuhan dengan aparat hukum,” Imbaunya.
Terakhir, dirinya berpesan dan berharap usulan yang sangat dijadikan prioritas dan dibutuhkan oleh Masyarakat agar dipentingkan guna mewujudkan transformasi ekonomi dalam pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan.
“Secara khusus saya berpesan kepada Kepala Kampung yang hadir bahwa usulan yang paling dibutuhkan Masyarakat agar diprioritaskan agar terwujudnya transformasi ekonomi,” Pungkasnya. (Dez)