• Sabtu, 20 April 2024

HIPMI Berau Gelar Dialog Publik Bahas Peluang Ekonomi Kreatif Di Utara IKN

BERAU, LENSAKU – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Berau menggelar dialog publik yang membahas potensi dan peluang ekonomi kreatif di Utara Ibu Kota Negara (IKN) dalam mendukung penguatan rantai pasok industri parekraf.

Acara tersebut diselenggarakan di Ball Room Hotel Bumi Segah, Tanjung Redeb pada Sabtu (5/3/2022) yang dibuka langsung oleh Hetifah selaku Anggota DPR RI dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (RI), Sandiaga Salahuddin Uno sebagai keynote speaker.

Acara yang digelar secara Offline dan Online selama kurang lebih 5 jam tersebut dimoderatori oleh Refliansyah S.E yang juga merupakan Sekretaris BPC Hipmi Kabupaten Berau serta dinarasumberi oleh enam orang ternama, yakni Sri Juniarsih, Hetifah Sjaifudian, Anggara Hayun Anujuprana, Syarifuddin, Bakri Hadi, dan Sakirman.

Sebagai pembuka acara tersebut, Sri Juniarsih dalam sambutannya mengatakan atas Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Berau mengucapkan apresiasi serta penghargaan yang setinggi – tingginya kepada Hipmi dan Universitas Muhammadiyah Kabupaten Berau.

“Momentum semacam ini dapat kita jadikan sebagai pembentuk semangat dalam membangun keunggulan yang ada di Kabupaten Berau, salah satunya Pariwisata agar diminati wisatawan domestik maupun mancanegara,” Ujar Bupati Berau.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia serta Ketua Umum Hipmi Indonesia, Mardani Maming sebagai pemberi ilmu dan arahan dalam acara dialog publik tersebut.

“Yang mana beliau berdua berkenan memberikan ilmu dan juga arahannya kepada kita dalam upaya mengembangkan ekonomi kreatif di Kabupaten Berau sebagai salah satu penyangga Ibu Kota Negara baru,” Tutur Bupati.

Bupati mengakui bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berkomitmen kuat untuk memaksimalkan potensi kekayaan panorama surga alam yang tercermin dalam salah satu visinya, yakni program peningkatan ekonomi masyarakat.

“Melalui pengembangan wisata berbasis pariwisata dan kearifan lokal, dalam upaya mewujudkan visi ini, kami telah mencatatkannya di 5 program prioritas,” Terang Sri Juniarsih.

Sri Juniarsih mengakui bahwa jika dilihat dari sektor ekonomi kreatif tersebut mampu menciptakan ekosistem perekonomian masyarakat yang menjanjikan. Mulai dari penyedia jasa layanan transportasi, agen perjalanan, pemandu wisata, kuliner, dan penginapan.

Diakui juga oleh Sri Juniarsih bahwa dirinya sangat optimis untuk sektor pariwisata Kabupaten Berau akan mampu menjadi sektor yang diandalkan kedepannya dibarengi oleh fasilitas penginapan yang cukup presentatif, sehingga terjadinya peningkatan kualitas pariwisata.

Lebih lanjut, perlu untuk diketahui bahwa Kabupaten Berau juga termasuk dalam kawasan yang menjadi destinasi pariwisata prioritas nasional dan tercatat memiliki 12 kampung wisata, 276 daya tarik wisata termasuk alam buatan didarat dan dilaut, serta 10 destinasi wisata unggulan.

“Pada tahun 2019, sebelum pandemi covid memasuki Kabupaten Berau, kunjungan wisata ke destinasi tersebut tercatat mencapai 301,15 persen sektor pariwisata melalui pajak retribusi menyumbang 9,84 persen dari total seluruh PAD Kabupaten Berau,” Jelasnya.

Dalam upaya memaksimalkan potensi tersebut, dikatakan Bupati pihaknya banyak melakukan kolaborasi dengan sejumlah pihak baik dari dalam maupun luar negeri untuk mengembakan pariwisata di Pulau Maratua dan sekitarnya.

“Ini merupakan dorongan kepada Kabupaten Berau untuk semakin memaksimalkan pariwisatanya dalam persiapan menjadi salah satu kota penyangga Ibu Kota Negara yang baru di Provinsi Kalimantan Timur,” Tutur Bupati.

Terakhir, Bupati berkata orang – orang wisatawan dari dalam maupun luar negeri ketika berkunjung ke Pulau Maratua mengakui bahwa Pulau Maratua lebih indah dan cantik dibandingkan dengan Pulau Bunaken yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara tersebut.

“Ini merupakan potensi yang Kabupaten Berau miliki. Kami berharap mudah – mudahan dengan diadakannya dialog publik ini pemerintah Provinsi maupun pusat untuk bisa menyumbangkan anggarannya demi lebih memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Berau,” Pungkasnya. (Dez)

Read Previous

Membuka Dialog Publik, Hetifah : Dialog Ini Penting karena kolaborasi sangat dibutuhkan

Read Next

Musrenbang Kecamatan Pulau Derawan, Bupati : Infrastruktur Dan Sumber Daya Manusia Harus Seimbang

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular