BERAU, LENSAKU – Dalam Musrenbang Kecamatan Batu Putih, terdapat 3 kampung yang memprioritaskan Tower Base Transceiver Station (BTS) agar dapat memenuhi fasilitas komunikasi nirkabel antara perangkat komunikasi dan jaringan operator.
3 Kampung yang mengusulkan yakni Ampen Medang, Kayu Indah, dan Balikukup. Hal tersebut disampaikan langsung oleh masing – masing Kakam pada Jumat (18/3).
Kepala Kampung Ampen Medang, M. Syahrozi, mengatakan hal itu diusulkannya guna mengatasi kendala masyarakat untuk berkomunikasi melalui telepon seluler.
“Usulan itu sudah lama sering diajukan, semoga bisa direalisasikan ditahun depan agar masyarakat bisa dengan mudah berkomunikasi melalui telepon seluler,” ujarnya.
Dikatakan juga oleh Bahtiar selaku Kepala Kampung Balikukup, dirinya membutuhkan Tower BTS tersebut agar masyarakat tidak sulit mendapatkan informasi.
“Akibat belum adanya sinyal atau jaringan telekomunikasi membuat masyarakat kami sulit untuk mengakses berbagai informasi yang ada,” terangnya.
Lebih lanjut, Kakam Kayu Indah, Parwanto menuturkan, apabila usulan agar didirikannya infrastruktur telekomunikasi tersebut direalisasikan maka pembelajaran secara online atau urusan yang dikerjakan secara daring dapat berjalan dengan mudah.
“Saat ini semua serba online baik itu dari ngajar mengajar dan juga pekerjaan atau urusan yang harus melalui daring. Tentu hal itu sulit apabila tidak adanya jaringan, jadi kalau ini direalisasikan maka kami dapat dengan mudah mengakses itu semua,” tuturnya.
Mereka berharap agar permintaan atau usulan prioritas mereka dapat direalisasikan guna mendukung kegiatan sehari – hari pihak aparatur kecamatan atau kampung maupun masyarakat.
“Semoga usulan kami bisa direalisasikan agar kami mempunyai fasilitas pendukung kegiatan yang dilakukan secara dalam jaringan (daring),” harap Kakam.
Terakhir, Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, dirinya akan mengupayakan hal tersebut agar aparatur pemerintahan maupun masyarakat secara luas dapat memanfaatkan fasilitas Tower BTS.
“Saya akan upayakan hal itu supaya masyarakat atau aparatur kecamatan maupun kampung dapat berkerja dan mengakses informasi dengan lebih mudah,” tandas Bupati. (Dez)
