• Sabtu, 27 Juli 2024

Petani Di Kampung Buyung-Buyung Bakal Difasilitasi Lumbung

BERAU, LENSAKU – Tingginya produksi beras lokal di Kampung Buyung-Buyung, Kecamatan Tabalar membuat Dinas Pangan Berau ikut andil dalam memfasilitasi para petani. Melalui pembangunan lumbung diharapkan mampu mendorong beras hasil produk berkualitas.

Kepala Dinas Pangan Berau, Pattah Hidayat, mengungkapkan, setiap tahunnya Kampung Buyung-Buyung selalu menghasilkan hasil padi hingga 2.500 ton setiap tahunnya. Dirinya juga mengatakan, luas lahan persawahan yang terbuka di kampung pesisir Berau itu sudah mencapai 500 hektare. Potensinya bahkan bisa mencapai 1000 hektare.

Setiap hektar-nya kampung tersebut dapat menghasilkan 4 sampai 5 ton hasil padi. Mereka bisa panen 2 sampai 3 kali. Hal itu dikarenankan sistem pengairan atau irigasi mereka yang baik,” tuturnya, Senin (15/8).

Tingginya produksi hasil padi itu membuat Pattah bersama jajaran Dinas Pangan Berau berinisiasi untuk menggagas pembuatan lumbung padi di kampung tersebut. Dikatakannya, melalui pembangunan lumbung padi, diharapkan mampung mendorong kualitas produk beras yang bermutu.

Selain itu, Pattah juga menerangkan, lumbung padi itu bakal dibangun untuk mengantisipasi kesulitan memperoleh bahan pangan. Terutama beras yang menjadi kebutuhan pokok utama masyarakat. Rencananya, anggaran pembangunan lumbung padi itu memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau tahun 2022.

“Jadi, dalam mewujudkan beras lokal yang berkualitas, harus dimulai dari pengolahan dan perawatan padi yang optimal,” ucapnya.

Pattah juga mengungkapkan, lumbung padi itu sangat lah bermanfaat nantinya untuk penyimpanan dan penjemuran. Pasalnya, apabila padi disimpan pada tempat yang tidak sesuai, dampaknya bisa rusak. Mulai dari jamur dan sebagainya. Sehingganya, saat tahap penjemuran dan penyinaran perlu diperhatikan. Pattah pun berharap, dengan hasil padi yang melimpah di Kampung Buyung-Buyung dapat mengatasi dampak terjadinya krisis pangan.

“Kampung Buyung-Buyung memiliki potensi lumbung padi raksasa. Tentunya ini patut kita syukuri akan kelimpahan hasil tani khususnya padi,” pungkasnya. (*/CTN)

Read Previous

Turnamen Catur Bupati Cup 2022 Ditutup, Juara 8 Besar Berpotensi Maju ke Porprov VII Kaltim

Read Next

Detik-Detik Proklamasi, Bupati Berau Pimpin Upacara Hari Kemerdekaan RI Ke- 77 Tahun

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular