BERAU, LENSAKU – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang dipimpin Wakil Bupati Berau, Gamalis, terus bergerak melakukan pembinaan dan pendampingan langsung kepada masyarakat di setiap kampung. Kali ini kegiatan monitoring, evaluasi dan identifikasi audit kasus stunting dilaksanakan di Kampung Kasai Kecamatan Pulau Derawan, pada Sabtu (15/10).
Tim yang merupakan gabungan lintas instansi menggelar pertemuan bersama kelompok sasaran audit kasus stunting di Kampung Kasai, dalam rangka menghimpun data dan langkah langkah yang telah dilakukan dalam upaya penurunan angka dan mencegah terjadinya stunting di kampung yang berada di pesisir utara Kabupaten Berau ini.
Wakil Bupati Berau, Gamalis menjelaskan, pencegahan dan penurunan stunting memang sangat penting dilakukan, demi menghindari dampak jangka panjang yang merugikan untuk tumbuh kembang anak.
“Karena selain menjadikan anak lebih rentan terhadap berbagai penyakit, permasalahan gizi juga berdampak pada aspek perekonomian,” tuturnya.
Dikatakannya, Pemkab Berau berkomitmen tinggi untuk menurunkan stunting. Hal itu telah ditindaklanjuti dengan ditetapkannya Keputusan Bupati Berau Nomor 119 Tahun 2022 tentang Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten dan Penetapan Kelurahan / Kampung Lokus Stunting pada tahun 2022.
Dirinya juga menambahkan, berbagai langkah pun telah dilakukan. Diantaranya melalui aksi analisa situasi, penyusunan, rencana kerja, termasuk rembuk stunting yang sudah dilakukan, kemudian Perbup tentang peran desa/kampung, lalu pengkaderan pembangunan nasional, manajemen data, serta pengukuran dan publikasi, dan terakhir review kinerja.
“Kita harus bersama sama untuk menurunkan dan mendegah stunting,” pungkasnya. (*/Hms/Ctn/adv)
