BULUNGAN, Lensaku – Sektor pariwisata di Bulungan menjadi salah satu sumber potensial untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Melalui pameran dan gelaran budaya,diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun internasional. Urusan promosi budaya,daerah berlomba-lomba untuk memperjuangkan,di Kabupaten Bulungan, salah satu tradisi dan budaya yang terus dikembangkan salah satunya pawai budaya dan festival sungai kayan.
Bupati Bulungan,Syarwani saat dikonfirmasi menyampaikan rencana tahun depan, akan menghadirkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kteatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ke Bulungan. Undangan itu,dalam rangka launcing vestifal sungai kayan dan diusulkan masuk kelender Nasional.
“Ini bagian dari upaya promosi,untuk mengangkat potensi budyaa dan pariwisata di mata Nasional maupun Internasional,”ujar Syarwani,baru-baru ini.
Hanya saja, soal kedatangan Menparektaf itu perlu dipersiapkan agenda dan budaya yang akan ditampilkan nantinya.
“Kita harus melakukan persiapan sedini mungkin,dalam rangka mengangat festival sungai Kayan menjadi kalender wisata Nasional,”tambahnya.
Pemkab Bulungan tetap berusaha untuk itu, mudah-mudahan bisa direalisasikan. Dengan mempersiapkan langkah-langkah komunikasi intens dengan kementerian terkait.
“Saya sudah sampaikan dengan dinas terkait, mengenai kedatangan menteri Pariwisata,itu tetap kita canangkan pada bulan Oktober,”tukasnya.
Dan tentu,masih dalam siklus rangkaian kegiatan hari jadi Kabupaten Bulungan. Semoga itu bisa direalisasikan pada tahun depan,namun itu perlu pembenahan terlebih dahulu.
“Mudah-mudahan itu bisa terealisasi,sebelum itu teralisasi kita harus membenahi terlebih dahulu. Baik dari sisi regulasi,penataan dan konten yang kemudian bisa dipamerkan. Sehingga bisa melahirkan sesuatu yang betul-betul berbeda. Kita ingin festifial sungai kayan bisa melahirkan sesuatu yang berbeda di bandingkan dengan daerah lain,” bebernya.
Soal sektor pariwisata di Bulungan, lanjut pria nomor satu di Bulungan ini,memang masih banyak yang belum terangkat. Dengan kehadiran komunitas yang memiliki konsen dan komitmen bergerak di bidang pariwisata dan budya bisa mensuport pemda.
“Sejarahnya bisa diangkat berdasarkan cerita rakyat dan asal-usul lahirnya kabupaten Bulungan,”tambahnya.
Sementara itu,terkait rencana kedatangan Menparekraf di Bulungan, sedang disusun konsepnya oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bulungan. Ketika konsep itu nanti sudah dimatangkan,bakal diserahkan langsung ke Bupati Bulungan untuk kemudian akan dipertimbangkan segala sesutau yang di perlukan.
“Kita baru merancang konsep untuk acaranya. Setelah fix, kita akan rapatkan dengan Bupati,jika sudah clear baru kemudian diajukan ke Kementerian untuk masuk dalam kalender of event,”ucap kepala Disparpora Bulungan,Septi Ding, Kamis (24/10)
Pihaknya berharap,Menparekraf bisa berkenan dan hadir ke Bulungan. Penyusunan konsep itu,ditargetkan dalam waktu dekat,sehingga usulan yang disampaikan ke pusat tidak terlalu lama.(*)