TANJUNG SELOR, LENSAKU – Kepolisian Resor (Polres) Bulungan kembali melaksanakan “Jum’at Curhat” guna mendengar dan memberikan solusi dari keluhan warga yang disampaikan pada kegiatan tersebut.
Adapun, beberapa keluhan yang muncul dari pelaksanaan “Jum’at Curhat” ini. Pertama dari Plt Lurah Tanjung Selor Hilir, Robby. Menurutnya, penduduk di Tanjung Selor Hilir semakin padat dan ramai. Sehingga perlunya ditambah personel Bhabinkamtibmas. Selain itu, konflik yang sering terjadi di Tanjung Selor Hilir terkait sengketa pertanahan. Hingga adanya, keluh kesah dari masyarakat yg ada di sekitar tempat hiburan malam (THM).
Selanjutnya, keluhan disampaikan tokoh masyarakat di Tanjung Selor, H. Syamsuri yang mengucapkan rasa terima kasih kepada Kapolres dan jajaran atas kesempatan pada kegiatan seperti ini. Menurutnya, ini sangat bermanfaat dan juga sangat dinantikan. Dan seirama dengan pernyataan Lurah Tanjung Selor Hilir terkait THM di wilayah Tanjung Selor Hilir. Sehingga dapat menghimbau THM tersebut dapat ditertibkan lantaran menggangu psikis terhadap anak – anak di wilayah tersebut.
“Psikis anak di wilayah yang berdekatan dengan lokasi THM tersebut dapat menggangu dengan ketertiban masyarakat. Dan saya juga ada usulan terkait dengan penempatan pos kamling terkait penempatan tata ruang yang tepat,” sarannya.
Sementara, tokoh masyarakat lainnya, Wahyudin menyampaikan harapannya agar keaktifan dari pihak keamanan terkait permasalahan yang ada di wilayah Tanjung Selor. Pihaknya dalam hal ini siap membantu pihak keamanan terkait keluhan masyarakat ataupun gangguan apabila di butuhkan oleh pihak polres Bulungan.
“Saya sangat setuju apa yang disampaikan bapak Kapolres Terkait dengan suatu aturan harus jelas dan sanksinya pun jelas dengan dilakukanya penertiban tersebut. Semoga dengan adanya penyampaian dari masyarakat dapat ditindak lanjuti dengan baik oleh pihak keamanan dan juga oleh pemerintah daerah,” harapnya.
Tokoh Agama Ust Kasman Gasfar mengatakan bahwa tempat – tempat yang disampaikan tadi agar bisa menjadi perhatian. Dan diakomodir dengan menyelenggarakan pertemuan ke depan. “Kita boleh panas tapi hati harus tetap dingin untuk bisa berfikir jernih. Lebih baik kita tidak tidur satu malam memikirkan hal yang positif dari pada tidur satu tahun memikirkan permasalahan,” pesannya.
Sedangkan, Tokoh Pemuda Tionghoa, Sonny pada kesempatan itu mengatakan, pertama jangan terlalu jauh dan memutar-mutar terkait THM yang mungkin perlu diperhatikan terkait tempat dan waktu agar pengelola juga paham karna berada dilingkungan atau pemukiman masyarakat.
“Terima kasih kami ucapkan kepada bapak Kapolres karna telah melaksanakan kegiatan Jumat curhat, ini menjadi wadah untuk berkomunikasi dan juga mendengar masukkan maupun ide-ide dari masyarakat,” tuturnya.
“Pada kesempatan ini juga kami ingin menyampaikan bahwasanya bulan depan kami dari warna Tionghoa akan melaksanakan Imlek. Kegiatan Imlek ini rutin kami laksanakan hampir setiap tahun dan rangkaian nya lumayan lama kemungkinan dimulai dari bulan ini dan kami mohon dukungan pengamanan dari bapak Kapolres,” sambungnya.
Menyikapi keluhan tersebut, Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar, S.H., S.I.K mengatakan, dalam pertemuan ini pihaknya memang pertama meminta masukan dan saran dari masyarakat jika perlu kritik akan kinerja kepolisian dengan yang pedas sekalipun agar bisa berbenah dan memperbaiki apa yang memang harus diperbaiki.
“Dari keluhan yang disampaikan, saya akan komunikasikan dan perintahkan kepada Kabag, terutama kasat binmas untuk monitor dan mengevaluasi bila dibutuhkan menambah personel bhabinkamtibmas terkait kekosongan ataupun kekurangan personil di wilayah Tanjung Selor Kabupaten Bulungan dan tolong kasat binmas diatensi dan selalu koordinasikan dengan semua pihak,” ujar Kapolres.
“Saya sangat mendukung dan setuju serta mengapresiasi dengan penertiban terkait tempat hiburan malam yang bapak sampaikan tersebut karna itu memang sudah saya lakukan beberapa waktu lalu, namun demikian kami juga perlu faktor pendukung atau dasar hukum dalam melaksanakan kegiatan tersebut sesuai dgn tupoksi kami dan tentunya sesuai dgn perijinan yang berlaku agar kami bisa tindak secara tegas,” sambungnya.
Di sisi lain, dengan adanya THM yang dapat menggangu ketertiban dan bagi anggota yang mendapat setoran dari THM tersebut laporkan dan akan proses dengan tegas olehnya. Dan ini yang memang diharapkan dari masyarakat bila ada menemukan sesuatu yang tidak pas atau tidak benar meskipun itu terkait dengan anggota.
“Kasi propam cek dan pastikan yang menjadi keluhan masyarakat terkait anggota apakah anggota kita atau bukan agar kita bisa menindaklanjuti,” perintahnya.
“Saya pernah turun tangan langsung dan ada beberapa THM yang langsung kami cek dan sempat ada yang tidak sesuai yang waktu itu tidak sesuai dengan UU perdagangan kita tindak tegas juga,” timpalnya.
Di sini, lanjutnya, ada kasat Reskrim, kasat Intel tolong segera tindak lanjuti apa yang telah disampaikan tadi dan pihaknya pastikan setiap anggota yang dinahkodainya akan bekerja secara profesional.
“Penyampaian bapak saya tampung dan saya akan delegasikan kepada anggota untuk bisa menindaklanjuti keluhan masyarakat. Kebetulan di sini ada kasat lantas dan kasat Samapta tolong ditindaklanjuti yang disampaikan barusan,” pesannya.
Tak lupa, pihaknya ucapkan terima kasih atas saran masukkan yg d sampaikan, ini akan menjadi evaluasi dan juga motivasi bagi kami untuk bekerja kedepannya. “Saya mohon maaf atas waktunya yang singkat ini dan sekali lagi terima kasih sudah memberi masukan bahkan kritik terhadap kami untuk bisa berbenah diri ke depannya,” tutupnya. (rdk)