TANJUNG SELOR, LENSAKU.ID – Pemkab Bulungan menerima insentif fiskal sebesar Rp 9.862.382.000 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) karena dinilai berhasil mengendalikan inflasi di daerah.
Dana insentif fiskal kinerja tahun berjalan untuk kategori kinerja dalam pengendalian inflasi daerah periode III 2023 ini diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian kepada Bupati Bulungan, Syarwani di Jakarta, Senin (6/11/2023).
“Pemberian insentif ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat atas kinerja mengendalikan inflasi daerah,” ungkap Syarwani.
PRESTASI : Bupati Bulungan, Syarwani menerima insentif dari Mendagri Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jakarta Senin (6/11/2023).
Pemkab Bulungan, sambung Syarwani, berhasil menekan laju inflasi dari 9 persen menjadi 1,84 persen. Menurutnya, pemberian insentif ini tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 400 Tahun 2023.
“Dana insentif ini selanjutnya akan digunakan untuk melakukan penguatan program prioritas mantap pelayanan dasar, satu desa satu produk, komando strategi pembangunan pertanian (Mandau Tani), mandiri dan terampil Bulungan berdaulat (Mantera) Bulungan berdaulat serta kredit mesra (masyarakat ekonomi sejahtera),” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Syarwani mengucapkan terima kasih atas dukungan dan upaya bersama dari Kabupaten Bulungan, serta seluruh jajaran Pemkab Bulungan yang telah bahu membahu untuk menekan laju angka inflasi di daerah.
“Selanjutnya, kita akan segera mengeksekusi pelaksanaan program prioritas,” bebernya.
Hal itu sesuai amanat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 67 Tahun 2023. Ia pun menegaskan agar pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari dana insentif ini wajib berbasis pada pengendalian inflasi, pengendalian stunting, peningkatan investasi, serta penurunan kemiskinan.
“Pemanfaatan dana insentif ini berbasis pada empat pilar penguatan, yaitu pengendalian inflasi, penurunan stunting, peningkatan investasi dan penurunan kemiskinan. Pastikan semua kegiatan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bulungan.” pungkasnya. (rdk2)
