TANJUNG SELOR, LENSAKU – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan, Hj. Aluh Berlian, mendukung keinginan Masyarakat Desa Tanjung Agung untuk menjadikan wilayahnya sebagai sentra ternak kambing daerah.
Menurutnya, keinginan tersebut memiliki nilai ekonomis tinggi dan mendukung pemenuhan kebutuhan daging kambing dari dalam daerah. Di samping itu, sudah ada bantuan 75 ekor kambing yang diberikan tahun lalu, terdiri dari 70 ekor betina dan 5 ekor jantan. Seluruh kambing betina sudah memasuki usia siap berkembang-biak saat diberikan.
“Informasi dari teman teman di dinas terkait, 70 betina ini dalam waktu 2 tahun ke depan bisa berlipat jadi 210 ekor, dengan catatan tidak ada kematian dan tidak langsung dijual, jadi lima tahun ke depan kemungkinan Bulungan bisa mandiri daging kambing,” kata Aluh.
Aluh yang saat itu turut hadir di lokasi, telah berpesan agar penerima bantuan melakukan pemeliharaan sebaik mungkin. Para peternak mulai dapat melihat hasilnya dalam enam bulan ke depan setelah bantuan diterima.
“Insha Allah Mei 2024 ini sudah ada hasilnya. Kami dari awal berharap penerima bantuan bisa menjaga amanah dan kepercayaan, sehingga program ini bisa sukses,” paparnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bulungan memiliki target mandiri ternak kambing dalam lima tahun ke depan. Selama ini, setidaknya ada 1.350 ekor kambing yang harus didatangkan dari Jawa.
Pendistribusian bibit kambing menjadi salah satu upaya percepatan target Bulungan mandiri ternak kambing. Pemilihan lokasi di Tanjung Agung berangkat dari keinginan warga sendiri, kemudian didukung oleh DPRD Bulungan. (adv/gp)