Nunukan – Lensaku.id. Memasuki tahun ajaran baru 2020/21 dimasa pendemi Covid 19, Bupati Nunukan selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Corona Virus 2019 melaksanakan silatuhrahmi virtual metting.
Kegiatan ini berlangsung di ruang VIP lantai 4 Kantor Bupati Nunukan, dengan agenda silatuhrahmi yang digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nunukan Bekerjasama Dinas Komunikasi, Informatika dan Satistik Kabupaten Nunukan, Kamis (18/6).
Kegiatan silatuhrahmi melalui Virtual Metting ini dihadiri kurang lebih 100 orang peserta Metting dari seluruh Kecamatan yang ada di Nunukan, diantaranya turut hadir pula Asisten Pemerintahan dan Kesejateraan, Kepala Pendidikan, Pengawas dan Dinsa Kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menyampaikan bahwa ditengah wabah pandemi covid-19 ini pelaksanaan proses pendidikan harus tetap berjalan dengan maksimal, dan tentunya dengan memperhatikan rambu – rambu protokol kesehatan yang ada.
“Dengan adanya pendemi covid 19, dunia pendidikan sekali lagi diuji untuk meciptakan suasana belajar yang maksimal guna tetap berjalan proses belajar yang berkualitas. Sudah hampir 4 bulan lamanya kita meninggalkan situasi normal akibat penyebaran covid-19 ini.
Merebaknya covid-19 pada akhirnya membuat kita semua suka tidak suka, mau tidak mau harus mampu menyesuaikan diri dengan protokol kesehatan yang telah di tetapkan oleh pemerintah,” terangnya kepada Lensaku.id.
Dalam diskusi yang berlangsung, banyak pertanyaan muncul salah satunya mengenai protokol kesehatan dalam dunia pendidikan pada saat akan memulai ajaran baru.
Laura juga berharap agar para tenaga pendidik dan para wali murid dapat bersinergi bersama untuk menjaga konsistensi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Nunukan.
“Kita tetap fight menghadapi situasi pendemi ini dan tentunya kami, dan saya sebagai Bupati Nunukan terus berharap meskipun kita dalam kondisi pendemi tetapi seluruh sektor dapat bekerjasama dengan baik, agar pendidikan ini tetap produktif.
Kita harus memastikan bahwa semua kualitas pendidikan kita itu tetap harus berjalan dalam artian , pembelajaran-pembelajaran mereka harus berhubungan dengan kurikulum yang ada kemudian mereka tetap diarahkan oleh wali kelas dan wali murid masing-masing, dan kita menekankan kepada aparatur yang berada dibawah Dinas Pendidikan harus tetap konsisten,apa pun yang menjadi tugas kita misalnya mendidik ya tetap mendidik,” tutupnya.
