Tanjung Redeb- Lensaku.id. Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo akan terbang ke Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), untuk melakukan kunjungan kerja.
Untuk menyambut kedatangan Menteri Jokowi itu, jajaran Pemkab Berau, pada Selasa (25/8) pagi, bergegas menggelar rapat untuk menyambut kedatangannya.
Dalam rapat yang digelar di Ruang Kakaban Sekretariat Pemkab Berau, dihadiri oleh instansi terkait dan rapat dipimpin oleh Asisten II, H. Mansyah Kelana.
Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Berau, Tentram Rahayu mengatakan, Menteri Kelautan dan Perikanan dijadwalkan datang pada tanggal 3-4 September.
Dalam kunjungannya ini, lanjutnya, Menteri akan menyerahkan 11 ijin resort di Maratua yang bersamaan dengan hal itu, Bupati Berau juga akan menyerahkan ijin kepada 139 warga yang tinggal di atas laut di Bohesilian dan Teluk Alulu.
“Pulau Maratua seperti yang kita ketahui adalah kawasan strategi nasional tertentu (KSNT) pulau terluar yang kewenangan dan ijin pengelolaannya ada di pusat. Jadi kita mengusulkan agar warga yang tinggal di atas laut dipekernankan tinggal. Tetapi bukan berupa homestay atau resort,” jelasnya.
Selain itu, sambung Tentram, Menteri Kelautan dan Perikanan bakal melakukan kegiatan penanaman mangrove dan transasi karang.
“Dari kabar yang kami terima, semua ini sudah diatur oleh resort disana. Karena ketika mereka mendirikan bangunan atau jembatan pelabuhan dan mengganggu ekosistem mangrove serta transplatasi terumbu karang. Secara otomatis, mereka bertanggungjawab melaksanakan pemulihan kembali,” bebernya.
Lebih lanjut, usai kegiatan tersebut, rangkaian kegiatan selanjutnya, yakni, melakukan dialog dengan para stakeholder dan sekaligus penyerahan asuransi nelayan oleh Diskan Berau kepada 802 orang warga nelayan setempat.
“Dan terakhir, kami juga akan menyerahkan permodalan kepada 5 pelaku usaha dari lembaga keuangan kementerian, ada yang berjumlah Rp 1 Miliar hingga yang paling rendah Rp 500 juta, dengan bunga yang terjangkau yakni 3 %,” urainya.
Dengan beberapa rangkaian kegiatan tersebut, bakal memakan waktu kurang lebih selama dua hari.
Sementara itu, Asisten II H. Mansyah Kelana saat dikonfirmasi mengatakan, sesuai dengan schedule, Menteri Kelautan dan Perikanan akan terbang dari Jakarta – Balikpapan langsung ke Maratua.
“Iya jadi tidak ke Tanjung Redeb dulu,’ pungkasnya.
Sehingga dalam hal ini, instansi terkait diingatkan agar mempersiapkan segala sesuatunya. Baik itu mulai dari konsumsi, transportasi, kesehatan, keamanan, perlengkapan, protokol kesehatan (protkes) dan lain sebagainya.
“Persiapannya harus matang, karena dengan waktu yang singkat maka Diskan harus mempersiapkan apa-apa yang dibutuhkan selama proses kegiatan,” terangnya.
Dirinya berharap, dengan kunjungan salah satu Menteri Jokowi itu dapat berjalan aman dan lancar. Serta yang tidak kalah penting yakni kesuksesan dari kegiatan yang telah dijadwalkan. (*/sgp).